• Basilika St. Petrus

    Basilika St. Petrus

  • Paus Benedictus XVI

    Paus Benedictus XVI

  • your image alt

    Vatican

Jumat, 04 November 2011

KUNCI JAWABAN



Seorang guru akan memberikan pertanyaan untuk menguji anak didiknya dalam sebuah tes.Dan pasti sang guru  sudah memiliki jawabannya juga. Tidak mungkin guru memberikan soal kepada para muridnya sementara  ia sendiri tidak tahu jawaban dari soal yang diberikan tersebut.

Hal yang sama berlaku pada sebuah pabrik pembuatan gembok. Mereka tidak hanya menciptakan gembok, tapi juga membuat kunci untuk setiap gembok tsb.
Bayangkan betapa konyolnya jika mereka hanya men jual gembok tanpa anak kunci.

Dua analogi sederhana di atas kiranya memberikan pencerahan kepada kita bahwa hal yang sama Tuhan lakukan dalam hidup kita. Ketika Tuhan mengijinkan sebuah persoalan, maka sesungguhnya Dia sudahmempunyai  jawaban untuk persoalan tersebut.
Tuhan tidak pernah membiarkan kita mengalami persoalan yang tak terpecahkan atau masalah yg tidak ada jalan keluarnya. Tuhan menyediakan kunci untuk setiap pergumulan hidup yang kita alami.

Tuhan tidak hanya menyediakan jawaban atau kunci untuk setiap masalah yang kita alami, tetapi Dia juga bijak dalam mengukur kemampuan dan kapasitas kita dalam menanggung persoalan.
Tuhan tidak akan pernah memberikan soal yang melebihi kemampuan kita.

Bukankah seorang guru tidak akan memberikan soal kelas VI untuk anak yang masih kelas 1? Jika seorang guru saja bisa demikian bijak dalam menakar kemampuan kita, apalagi Tuhan?

Melalui kebenaran ini kita diingatkan agar jangan sampai menjadi orang yang mudah mengeluh dan merasa persoalan yg kita alami sangat berat dan tak tertanggungkan. Jangan juga kita menjadi orang yang mudah putus asa karena berpikir masalah kita tidak ada jalan keluarnya. Ingatlah bahwa ada soal berarti ada jawaban, ada gembok berarti ada kuncinya.

Ketika Tuhan mengijinkan sebuah persoalan, Dia sudah menyediakan kunci jawabannya.



Di saat kita berbeban berat, Ia menguatkan kita dengan sabdaNya, "Marilah kepadaKu, semua yang  letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu" (Mat 11:28)

Di saat kita kehilangan harapan, Ia datang meneguhkan kita dengan bersabda, "Aku ini jangan takut" (Mat 14:27)

Ketika kita kehilangan cinta dan kasih, Ia memperingatkan kita, "Kasihilah satu sama lain seperti Aku telah mengasihi kamu."

Ketika kita merasa kuatir...Ia menguatkan kita :"Janganlah  kuatir akan hidupmu....Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" (Mat 6:25-33)

"Serahkanlah kekuatiranmu pada Tuhan, sebab Ia yang memelihara kamu (1 Petr5 :7)

Di saat kita kehilangan harapan..Ia berkata kepadamu:" Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu" ( Luk11:9)

Ketika kita merasa ditinggalkan sendirian..Ia meneguhkan kita : "Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman"(Mat 28:20)

Ketika kita kehilangan arah, Ia bersabda :"Akulah Jalan, Kebenaran dan Hidup.Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku"(Yoh 14:6) 

Di saat kita kehilangan kedamaian, Ia menghibur kita :" Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu.Damai sejahteraKu Kuberikan bagimu, dan yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan dunia kepadamu.Janganlah gelisah dan gentar hatimu" (Yoh 14:27)

Tuhan Yesus memberkati